Kamis, 04 Juli 2013

Sarasehan Kepemimpinan



Karang taruna sebagai organisasi kepemudaan bisa dijadikan sebagai orgnisasi kader yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas apabila organisasi tersebut terkelola secara professional dan modern. 
Membangun karakter kepemimpinan kaum muda, harus dimulai sejak dini, dari tingkatan desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi setelah itu pusat. Apabila proses kaderisasi berjalan secara berjenjang dan bertahap, maka orgnisasi tersebut akan mampu melahirkan calon pemimpin siap pakai dan menghindari pemimpin-pemimpin yang lahir tanpa proses dan instan.
Partai politik yang diharapkan mampu untuk melakukan kaderisasi secara maksimal tidak mampu melakukan program perkaderan dengan baik, yang terjadi dalam partai politik hanya transaksi politik dan kekuasaan serta rekrutmen anggota partai untuk kepentingan pemilu belaka. Sehingga yang terjadi gerakan partai politik tidak jauh berbeda dengan organisasi paguyuban yang tidak mampu menginternalisasi idiologi partai kepada kader-kadernya yang pada akhirnya gerakan partai politik mengalami disorientasi mau dibawa kemana bangsa dan umat ini.
Pemerintah sebagai bagian dari trias politica dengan fungsi penyelenggara pemerintahan, harus memberikan perhatian yang lebih terhadap potensi kaum muda hari ini dengan reformulasi program pemberdayaan bagi kaum muda, agar mereka mampu bertarung dizaman yang penuh dengan keserampngan ini. Selain itu juga memncoba untuk menata kembali karang taruna sebagai wadah kaum muda yang mampu menyentuh kaum muda di tingkatan desa.
Semangat kaum muda perlu terwadahi sehingga pergolakan jiwanya tersalurkan ke hal-hal yang positif tanpa terjebak dengan hal-hal yang negative yang akan merusak masa depannya dan masa depan umat dan bangsa ini.
Demi menghidupkan ide tentang seorang pemimpin dalam jiwa-jiwa pemuda itu telah mengantarkan kami untuk membawa para pemuda sekalian menuju sebuah panggung. Ya, sebuah panggung yang akan mementaskan tentang ide-ide kepemimpinan, tentang gagasan visioner untuk menegaskan jati diri seorang pemuda sebagai kader pemimpin dan menempatkan karang taruna tidak hanya sebagai objek sebuah system kepemimpinan yang mengusung perubahan kepada kebaikan dan perbaikan (leader of change) tetapi menjadikan pula sebagai subjek, yakni berupaya menggalang kekuatan besar yang ada dalam diri kita untuk menjadi pemimpin yang membawa pesan perdamaian (messenger of peace). Panggung itu bernama “Sarasehan Kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tuladha Karang Taruna Bina Raharja Tahun 2013”. Hidup pemuda..yakin usaha sampai untuk kaum muda.
Read more »